Alat Pemindah Dalam Radiasi Radioaktif

Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Praktik mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok PI


Anggota Kelompok:
  1. Devina Wijaya    XII IPA 2/11
  2. Ivan Kelvin T.     XII IPA 2/16
  3. Richelle Limsky XII IPA 2/26
  4. Vanessa G.         XII IPA 2/27


SMA SANTA MARIA SURABAYA
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017
--------------------------------------------------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR


        Puji Tuhan kami haturkan kehadapan Allah atas selesainya makalah Ujian Praktik gabungan tiga mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok KWU. Makalah ini kami susun kerja bersama anggota TIM dengan tugas yang berbeda-beda. Penyelesain makalah memerlukan bimbingan dari berbagai pihak terutama kepada guru pembina. Karena itu kami menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ruslan, S.Kom, sebagai guru TIK telah membimbing penulisan program serta Flowcart program yang dilampirakan.
2. Bapak F.X. Rudy Prasetya,SS.,M.Med.Kom, selaku guru Bahasa Indonesia telah membimbing penulisan makalah Ujian Praktik  ini
3. Bapak Drs. I Ketut Samudra,ST.,M.Pd. selaku guru Mulok KWU telah membimbing pembuatan proyek maket alat pemindah dalam radiasi radoaktif.
Makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga perlu masukan yang membangun dari pembaca dan pembina. Sehingga nanti menjadi makalah yang berkualitas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

ii



DAFTAR ISI



Halaman Sampul ....................................................................................................................  i
Kata Pengantar    ....................................................................................................................  ii
Daftar Isi             .................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang  .................................................................................................................. 1
1.2  Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1
1.3  Tujuan ................................................................................................................................ 1
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
2.1  Robot ................................................................................................................................. 2
2.2  Radiasi Radioaktif ............................................................................................................. 2
2.3 Arduino UNO ..................................................................................................................... 2
2.4 Microcontroller ................................................................................................................... 2
2.5 Motor Servo ........................................................................................................................ 2

2.6 Bahasa Pemrograman ......................................................................................................... 2
BAB III : PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK
3.1 Robot Pemindah Barang ..................................................................................................... 3
3.2 Alat dan Bahan ................................................................................................................... 3
3.3 Gambar Proyek ................................................................................................................... 3
3.4 Cara Kerja Proyek Umum ................................................................................................... 3
BAB IV : ANALISIS DATA PROYEK
4.1 Spesifikasi Robot ................................................................................................................ 4
4.2 Kinerja Proyek .................................................................................................................... 4
4.3 Flowchart Program ............................................................................................................. 4
4.4 Program .............................................................................................................................. 4
BAB V: KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................................... 5

iii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
   
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah. Hal ini tak luput dari penggunaan sumber daya yang semakin meningkat pula. Dibutuhkan sebuah inovasi untuk mencoba sumber daya yang baru dan tidak pernah kita coba. Salah satunya adalah dengan sumber daya nuklir. Pada kenyataannya  energi nuklir dapat menghasilkan energi satu juta kali lebih besar dari energi air dan angin.
Kekayaan alam yang ada di Indonesia perlu digunakan secara maksimal. Pada prinsipnya mekanisme nuklir dapat dimanipulasi dari uap yang dihasilkan oleh gunung-gunung aktif di Indonesia. Uap akan melalui beberapa tahap, kemudian akan merubah energi mekanik yang dilalui uap yang telah memasuki beberapa tahap menjadi energi listrik, sehingga seseorang tidak perlu hanya menggunakan energi air dan angin saja.
Berdasarkan kenyataan dan harapan di atas penulis mencoba merancang suatu purwarupa berupa alat pemindah barang yang dapat tahan radioaktif, sehingga seseorang tidak perlu repot untuk langsung turun tangan ke tempat yang ter-radiasi nuklir. Purwarupa ini tidak hanya digunakan di tempat yang ter-radiasi radioaktif saja, namun pada tempat biasa juga dapat digunakan seperti pemindah dan pemilah komponen-komponen dan barang yang ada di pelabuhan dan sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah
      Rumusan masalah secara umum adalah:
"Bagaimana merancang alat pemindah dalam radiasi radioaktif, disamping sebagai alat yang dapat bermanfaat disegala situasi kondisi seperti dalam radiasi radioktif ?"
Rumusan umum di atas diuraikan menjadi beberapa masalah secara khusus:
1. Bagaimana bentuk alat tersebut berupa maket?
2. Bagaimana merancang sistem terutama kelistrikkanya?
3. Bagaimana sistem pengendalian alat tersebut dengan sistem komputer?

1.3 Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan: Membangun bentuk alat serbaguna sederhana tetapi multifungsi.
2. Manfaat: Alat pemindah dalam segala situasi kondisi berupa maket dapat dimanfaatkan sebagai contoh untuk alat masa depan dalam menggunakan sumber daya nuklir yang tidak dapat dilakukan oleh manusia secara langsung, efisien efektif dan serba guna.

1.4 Batasan Istilah
Alat pemindah dalam radiasi radioaktif artinya alat yang mampu melakukan pindah memindah suatu barang yang tidak akan dapat dilakukan langsung oleh manusia.
radiasi radioaktif  
Radiasi radioaktif artinya adalah sebuah bentuk energi. Ini berasal dari sumber buatan manusia seperti mesin x-ray, dari matahari dan angkasa luar, dan dari beberapa bahan radioaktif seperti uranium dalam tanah. 
1



BAB II

KAJIAN PUSTAKA



2.1  Robot

Robot merupakan piranti mekanik elektrik atau elektronika yang bekerja secara otomatis dapat bekerja sendiri tanpa pengendalian dari luar (Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)). Sementara itu dalam arti luas robot berarti suatu sistem yang terdiri dari mekanisme mekanik yang memiliki suatu kontrol elektris untuk melaksanakan tugas tertentu. Dalam perkembangannya, robot mulai digunakan dalam segala bidang tak terkecuali pada industri dalam pelaksanaan produksinya. Dengan menggunakan robot dalam kegiatan produksi, proses produksi akan lebih efisien dan efektif. Robot juga memiliki tingkat ketelitian yang tinggi jika dibandingkan dengan tenaga manusia.



2.2  Radiasi Radioaktif
Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Orang awam sering menghubungkan kata radiasi ionisasi (misalnya, sebagaimana terjadi pada senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zat radioaktif), tetapi juga dapat merujuk kepada radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya tampak, sinar ultra violet, dan X-ray), radiasi akustik, atau untuk proses lain yang lebih jelas. Apa yang membuat radiasi adalah bahwa energi memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu sumber. geometri ini secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis radiasi. Beberapa radiasi dapat berbahaya.


2.3  Arduino Uno

Arduino uno adalah sebuah board mikrokontroller yang berbasis ATmega328. Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 6 analog input, crystal osilator 16 MHz, koneksi USB, jack power, kepala ICSP, dan tombol reset. Arduino mampu men-support mikrokontroller; dapat dikoneksikan dengan komputer menggunakan kabel USB.






2.4  Mikrokontroller

Pengendali mikro (bahasa inggrismicrocontroller) adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena di dalam sebuah mikrokontroler umumnya juga telah berisi komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O, sedangkan di dalam mikroprosesor umumnya hanya berisi CPU saja.


2.5  Motor Servo

Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem closed feedback di mana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor, serangkaian gear, potensiometer dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor. Motor servo biasanya hanya bergerak mencapai sudut tertentu saja dan tidak kontinyu seperti motor DC maupun motor stepper. Walau demikian, untuk beberapa keperluan tertentu, motor servo dapat dimodifikasi agar bergerak kontinyu. Pada robot, motor ini sering digunakan untuk bagian kaki, lengan atau bagian bagian lain yang mempunyai gerakan terbatas dan membutuhkan torsi cukup besar. Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah (CW dan CCW) dimana arah dan sudut pergerakan rotornya dapat dikendalikan hanya dengan memberikan pengaturan duty cycle sinyal PWM pada bagian pin kontrolnya.

2.6  Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk  mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.



2

BAB III

PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK

3.1 Robot Pemindah Barang
Robot ini dirancang untuk meniru gerak lengan robot berbentuk seperti capit yang digerakkan oleh 4 buah motor servo. Robot yang dirancang memiliki 4 gerakan, yaitu untuk mengerakkan capit tertutup dan terbuka, memutar lengan dan menggerakkan capit naik turun, serta memanjang dan memendekkan capit. Untuk menggerakkan robot diatur oleh arduino uno secara otomatis melalui 4 buah servo yang memiliki fungsi masing-masing.

3.2 Alat dan Bahan
1. Mekanik Proyek
    a. Triplek, Karto

    b. Gunting
    c. Aksesoris
2. Elektronika

   a. Mikrokontroller Arduino
   b. Led dan Resistor
   c. Sensor dan Spiker
   d. Kabel, timah solder
3.3 Gambar Proyek
3.4 Cara Kerja Proyek Umum
Lengan robot terbuat dari acrylic yang terdiri atas 4 bagian. Bagian pertama merupakan tumpuan tempat robot berdiri sekaligus bertujuan untuk menopang seluruh beban dari robot. Bagian kedua adalah bagian lengan robot yang berfungsi untuk menggerakkan robot naik dan turun. Bagian ketiga merupakan capit untuk memegang benda. Serta bagian keempat untuk memanjang memendekkan capit. Secara singkat cara kerjanya mudah yaitu memindahkan sesuatu barang dari  satu tempat ke tempat yang lain.


3


BAB IV

ANALISIS DATA PROYEK

4.1 Spesifikasi Robot
Spesifikasi maket robot dirancang  dengan ukuran kecil:
       Luas area : 50x50 cm
       Luas robot: 10x10 cm
       Perbandingan Maket dan Real: 1:+-10.000
       Panjang robot: 10 cm
       Lebar robot: 10 cm
       Tinggi robot: 20 cm
Spesifikasi Bahan
      Alas Karton 50x50 cm tebal 2 mm
      Lem merk G
Spesifikasi Alat Listrik
      Mikontroller Type Atmega328
      Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
      Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
      Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
      Timah ukuran 40x60
4.2 Kinerja Proyek
- Kelebihan
Kelebihan dari proyek ini adalah dapat mensimulasi prototype alat masa depan yang dapat memindahkan barang di situasi dan kondisi apapun bahkan radiasi  radioaktif dengan ukuran yang sesuai kebutuhan serta pengaturan yang dapat diubah.
- Kelemahan
 Karena bahannya maket dari karton akan sangat rawan terhadap air dan angin dalam kurun waktu 1 sd 3 bulan maket ini sudah melengkung
4.3 Flowchart Program






 







4.4 Program

#include <Servo.h>

Servo servo1,servo2,servo3,servo4; 
int pos = 0;  

void setup() {
  servo1.attach(8); 
   servo2.attach(9);
    servo3.attach(10);
servo4.attach(11);
}

void servobawah() {
  for (pos = 0; pos <= 90; pos += 1) {
    // in steps of 1 degree
    servo1.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    delay(15);                       // waits 15ms for the servo to reach the position
  }
  for (pos = 90; pos >= 0; pos -= 1) { // goes from 180 degrees to 0 degrees
    servo1.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    delay(15);                       // waits 15ms for the servo to reach the position
  }
}
void servokiri() {
  for (pos = 0; pos <= 90; pos += 1) {
    // in steps of 1 degree
    servo2.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    delay(15);                       // waits 15ms for the servo to reach the position
  }
  for (pos = 90; pos >= 0; pos -= 1) { // goes from 180 degrees to 0 degrees
    servo2.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    delay(15);                       // waits 15ms for the servo to reach the position
  }
}
void servokanan() {
  for (pos = 0; pos <= 90; pos += 1) {
    // in steps of 1 degree
    servo3.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    delay(15);                       // waits 15ms for the servo to reach the position
  }
  for (pos = 90; pos >= 0; pos -= 1) { // goes from 180 degrees to 0 degrees
    servo3.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    delay(15);                       // waits 15ms for the servo to reach the position
  }
}
void servojari() {
  for (pos = 0; pos <= 90; pos += 1) {
    // in steps of 1 degree
    servo4.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    delay(15);                       // waits 15ms for the servo to reach the position
  }
  for (pos = 90; pos >= 0; pos -= 1) { // goes from 180 degrees to 0 degrees
    servo4.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    delay(15);                       // waits 15ms for the servo to reach the position
  }
}

void loop(){
  servo2.write(90);  //kirim sudut 0 derajat ke servo1
 // servobawah();
 // servokiri();
 // servokanan();
 // servojari();
}

4



BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
       Berdasarkan uraian BAB 1 SAMPAI BAB IV dapat diberikan kesimpoulan bahwa alat pengangkut masa depan berpenggerak motor dapat mengatasi sebagian besar masalah masyarakat terutama dalam perindustrian. Alat ini juga dapat untuk peningkatan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas kinerja. Terutama mengatasi  keterbatasan manusia yang tidak dapat langsung turun campur tangan di lapangan karena terpapar radiasi radioaktif dan sebagainya. Pengembangan lebih lanjut dapat dirancang menggunakan remote serta tidak menutup kemungkinan menggunakan energi matahari.
5.2 Kesan Saran
 Kesan
             Melalui kerja sama dengan sesama anggota kelompok dapat membangun rasa persaudaraan dan pertemanan yang lebih akrab sehingga satu sama lain dapat saling mengenal dan menumbuhkan toleransi akan keunikan serta kebinekaaan karakter sesama.
Saran
            Ke depan sistem pujian praktik yang berkolaborasi ini dapat ditingkatkan tidak hanya 3 mata pelajaran tetapi bisa berkolaborasi dengan mata pelajaran lain seperti Bahasa Asing dan bahkan  seni budaya. Sehingga efisiensi waktu dan tenaga siswa dan guru lebih efektif. Penggunaan properti lebih dikembangkan sehingga proyek sejenis lebih berdaya guna tepat sararan.
5

DAFTAR PUSTAKA
  1. Elektro, Zona. 2014. “Motor Servo”, http://http://zonaelektro.net/motor-servo/, diakses pada 07 Desember 2017 pukul 20.00.
  2.  B_Mz, Diki. 2017. "Arm Robot Arduino", https://myblogdickybmz.blogspot.co.id/2017/04/arm-robot-arduino.html, diakses pada 07 Desember 2017 pukul 20.00.
  3. Basic, Robotic. 2015, "Cara membuat robot arm sederhana", http://roboticbasics.blogspot.co.id/2015/02/cara-membuat-robot-arm-sederhana.html, diakses pada 07 Desember 2017 pukul 20.00.

Komentar

Posting Komentar